Pages

Monday, 4 March 2013

Aku Ingin Sekali Seperti Mereka


Wahai saudaraku, pasti pernah terlintas di hati kita untuk memiliki kehidupan seperti saudara kita yang lain, yang mana secara pandangan kasarnya, kehidupan mereka lebih bahagia daripada kita.

Aku juga seperti kalian. Pernah terlintas dan berdoa kepada ALLAH, agar diberikan kehidupan seperti saudaraku itu. Tapi, setelah direnungkan dan difikirkan, aku rasa, perbuatanku itu seolah-olah tidak bersyukur dengan apa yang telah ALLAH berikan padaku.

Tidak semua yang nampak di pandangan kita itu indah seindah-indahnya...Kerna, manusia ini, sebolehnya hendak menyembunyikan kekurangan-kekurangan yg dimilikinya. Jadi, hanya yang indah sahaja yang akan ditunjukkan.

Oleh itu, sedarilah.. Kita sepatutnya bersyukur dengan apa yang kita miliki hari ini... Mungkin kehidupan kita tidak sesempurna saudara kita yang bernasib baik itu, tapi sedarilah, masih ada mereka yang hidupnya hanya mengharapkan rezeki yang tidak menentu...Kekadang sehari hanya sekadar sesuap nasi, kekadang, terpaksa berpuasa buat beberapa hari...

Jadi, berazamlah..berusahalah...untuk memperbaiki kehidupan kita... Jangan hanya tahu menyalahkan takdir... "ALLAH tidak akan mengubah nasib sesuatu kaum itu, sehinggalah mereka berusaha untuk mengubahnya sendiri". ALLAH itu pasti akan memberi kepada mereka yang sentiasa kuat berusaha, berdoa, dan bertawakal padanya...

Kesimpulannya, tidak salah seandainya 'Aku Ingin Sekali Seperti Mereka', tapi haruslah kuat berusaha untuk menuju kearah kehidupan seperti mereka... Setelah kuat berusaha, berdoa dan bertawakallah kepada ALLAH. Seandainya kita sesuai untuk hidup seperti mereka, pasti akan dipermudahkan segala urusan kita... Seandainya tidak, bersyukurlah, kerana ALLAH masih menyayangi kita, kerana itulah ALLAH tidak mahu kita hidup seperti mereka. Mungkin kita akan lupa pada ALLAH, tatkala kehidupan kita menjadi sibuk seperti mereka...
Syukur Alhamdulillah
"Ya ALLAH, kau hadirkanlah rasa syukur itu dalam diri kami, agar kami sentiasa mensyukuri akan nikmat-nikmat yang diberikanMU itu, Ya ALLAH". Ameen.

Sekian, Terima kasih.

Kesakitan itu satu anugerah.


ALLAH itu maha berkuasa. Yakinlah, setiap yang berlaku itu pasti ada hikmahnya. Aku merupakan seorg insan yg biasa, sama sahaja seperti kalian yg di luar sana. "Semua manusia itu sama, apa yang membezakan mereka adalah Iman Dan Taqwa".

Benar...kadang-kadang kita memarahi dan membenci kesakitan yg kita lalui. Tapi ketahuilah, jika kita yakin dengan kata-kata dan janji ALLAH, pasti setelah kita melalui kesakitan itu akan datang kebahagiaan...YAKINLAH...

"Untuk mendapatkan kesenangan, pasti kena melalui kesusahan".

Kita patut bersyukur dengan sakit yg kita alami. Berbaik sangkalah dengan ALLAH, kerana ALLAH mengikut prasangka kita terhadapNYA. Jadi, bagi perkara2 yang sudah lepas dan telah berlaku, anggaplah ia takdir yg telah ditetapkan untuk diri kita. REDHAlah dengan apa yang terjadi, meskipun kadangkala, ia sangat pahit bg kita. Ingatlah kembali, antara rukun iman itu, ada diantaranya, berIMAN dengan QADA' dan QADAR.

"Ya ALLAH...sesungguhnya aku telah banyak berdosa kepadaMU. Aku pernah tidak bersyukur dengan sakitku, sedangkan di setiap kali aku sakit, dikala itulah aku berzikir padaMU dan Berselawat pada kekasihMU, RASULULLAH S.A.W. Sungguh bertuah aku, kerana diberi anugerah itu. Aku bermohon padaMU, agar diperkenankan doaku dan juga doa sekalian hambaMU ini, Ya Allah. Seandainya, mati itu lebih baik bagiku, maka kau ambillah nyawaku, tapi seandainya hidup itu lebih baik untukku, aku mohon perliharaanMU sepanjang hidupku itu, Ya ALLAH. AMEEN."

Ketahuilah wahai saudaraku sekalian, setiap manusia itu pasti akan diuji. Dan ALLAH menguji hambaNYA, mengikut kemampuan masing2. Percayalah, jika berat ujianmu itu, pasti ALLAH menyayangimu. Janganlah engkau salahkan sesiapa2 tatkala engkau diuji, lebih2 lagi ALLAH, tuhanmu... Yakinlah dan percayalah dengan janji-janji ALLAH. Janganlah engkau lupa untuk berusaha dan berdoa sebelum engkau bertawakal padaNYA.

Jadi, ingatlah 'kesakitan itu anugerah', bersyukurlah dengannya. Tapi janganlah engkau menjadikan sakit itu sebagai alasan untuk engkau terus hidup dalam keadaan sedemikian rupa. Berusalah sama untuk mencari penawarnya, kerana "Setiap sakit itu, ada penawarnya, kecuali mati'. Setelah berusaha, berdoalah pada ALLAH. Kemudian barulah bertawakal padaNYA.

Pesanan ini buat diriku khususnya, dan bagi sekalian saudaraku umumnya.

Sekian, Assalamualaikum
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...